Langsung ke konten utama

Laprak Minggu 8 : Konfigurasi 2 Router Menggunakan Cisco Packet Tracer

Nama        : Farrel Adrian Laksana
No BP       : 2111082013


Konfigurasi Dua Router Menggunakan Cisco Packet Tracer


 1.TUJUAN

Untuk mengetahui cara menkonfigurasi Jaringan LAN menggunakan Router dan Switch dengan menggunakan Cisco Packet Tracer.
2.TEORI SINGKAT
Router adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk membagi protocol kepada anggota jaringan yang lainnya, dengan adanya router maka sebuah protocol dapat di-sharing kepada perangkat jaringan lain. Contoh aplikasinya adalah jika kita ingin membagi IP Adress kepada anggota jaringan maka kita dapat menggunakan router ini, ciri-ciri router adalah adanya fasilitas DHCP (Dynamic Host Configuration Procotol), dengan mensetting DHCP, maka kita dapat membagi IP Address, fasilitas lain dari Router adalah adanya NAT (Network Address Translator) yang dapat memungkinkan suatu IP Address atau koneksi internet disharing ke IP Address lain.
Switch adalah salah satu komponen jaringan dalam komputer yang mempunyai peran cukup penting. Dimana fungsi switch yang utama yaitu menghubungkan sejumlah perangkat komputer agar bisa melakukan pertukaran paket dan meneruskan data menuju berbagai perangkat tujuan.
Packet Tracer adalah simulator alat-alat jaringan Cisco yang sering digunakan sebagai media pembelajaran dan pelatihan, dan juga dalam bidang penelitian simulasi jaringan komputer.

3.ALAT DAN BAHAN
  1. Kompoter atau Laptop.
  2. Cisco Packet Tracer,

4.LANGKAH KERJA
  1. Langkah pertama, buatlah sebuah topologi pada Cisco Packet Tracer seperti pada gambar berikut dengan rincian beberapa device dan juga kabel, seperti dua buah router tipe PT, 6 buah switch tipe PT, 12 buah komputer, serta seluruh kabel yang digunakan yaitu tipe straight dan tipe Cross untuk menghubungkan sesama router.
Picture
     2.  Langkah selanjutnya, klik router dan masuk ke tab CLI.
   3.  Setelah itu, berilah masing – masing IP Address pada switch dengan cara sebagai berikut: contoh pada gambar di bawah ini  Note: untuk setiap switch diberikan ip address yang berbeda contoh : “192.168.1.1/24” pada awal maka selanjutnya “192.168.2.1/24” dst.
Picture
     4.  Setelah selesai dengan switch, selanjutnya setting ip router 1 dan 2. Caranya sama dengan yang dilakukan pada langkah sebelumnya. Namun, disini kita setting ip address router 1 yaitu, “192.168.10.1/24” dan router 2 yaitu, “192.168.10.2/24”.
​     5.  Selanjutnya lakukan set ip routing ke setiap jalur yang akan dibukakan akses datanya. Konfigurasinya seperti pada di bawah ini.
Picture
     6.  berikan seluruh komputer IP yang sesuai dengan switch yang terhubung. 
Picture
      7.  Konfigurasi kedua router dengan memberi IP Address yang sama host yang berbeda dan membuat IP Route, agar bisa terkoneksi.
Picture
Picture
     8.  Penutup, lakukan percobaan pada setiap PC untuk mengecek apakah sudah terhubung dengan cara ping ip tiap PC.

5.HASIL PENGUJIAN
       Hasil dari praktek ini yaitu berhasilnya ping IP Address pada tiap Komputer

Picture
Picture
Picture
Picture
Picture
6.PEMBAHASAN
Router yang di gunakan pada praktek kali ini adalah router MiikroTik yang memiliki OS tersendiri. Tiap router memiliki os  yang berbeda beda .Router ini memiliki komponen yang sama dengan computer. penggunaan yang dikonfigurasikan tadi seperti identity, password, ip adress, dan DHCP server. Memiliki fungsi dan kegunaan masing-masing:
  • Identity ==> sebagai identitas pada router
  • Password ==> berguna sebagai keamanan pada router untuk menghindari adanya orang yang tidak bertanggung jawab yang menggunakan router
  • IP Adress ==> alamat dari user atau client pada router.
  • DHCP server ==> sebagai pemberi IP pada user secara otomatis
switch bekerja dengan lebih efisien, terarah, dan langsung pada alamat yang dituju, baik dalam pertukaran data, memproses, serta mengirim data. Switch dapat mendeteksi tujuan data sehingga dapat mencegah terjadinya ‘tabrakan’ pada saat data dikirim.
Secara umum, fungsi switch dalam jaringan komputer adalah sebagai concentrator yang menerima dan membagikan data antar perangka komputer. Adapun beberapa fungsi switch adalah sebagai berikut:
1.     Address Learning; switch mampu mencatat alamat MAC address dari suatu perangkat jaringan yang terhubung dengannya. Saat switch menerima data, switch akan mencatat MAC address pengirim dan mempelajari kemana data tersebut harus dikirim.
2.     Menyaring/ Meneruskan Data Frame; Switch juga dapat menyaring dan meneruskan suatu paket data yang diterima ke alamat tujuan, ke alamat MAC address mana, dan port berapa. Dengan begitu, maka proses pengiriman data tidak akan mengalami tabrakan.
3.     Looping Avoidance; switch mampu mencegah terjadinya looping (data hanya berputar-putar pada port-port switch) ketika data yang diterima tidak diketahui tujuannya. Data yang diterima dapat diteruskan ke alamat tujuan dengan cara memblok salah satu port yang terhubung dengan perangkat lainnya.
 
 Packet Tracer adalah simulator alat-alat jaringan Cisco yang sering digunakan sebagai media pembelajaran dan pelatihan, dan juga dalam bidang penelitian simulasi jaringan komputer. Program ini dibuat oleh Cisco Systems dan disediakan gratis untuk fakultas, siswa dan alumni yang telah berpartisipasi di Cisco Networking Academy.
Tujuan utama Packet Tracer adalah untuk menyediakan alat bagi siswa dan pengajar agar dapat memahami prinsip jaringan komputer dan juga membangun skill di bidang alat-alat jaringan Cisco. Kegunaan Packet Tracer biasanya digunakan siswa Cisco Networking Academy melalui sertifikasi Cisco Certified Network Associate (CCNA). Dikarenakan batasan pada beberapa fiturnya, software ini digunakan hanya sebagai alat bantu belajar, bukan seabagai pengganti Cisco routers dan switches.
Fungsi Packet Tracer adalah untuk merancang sebuah sistem atau topologi jaringan yang akan di terapkan pada dunia nyata/kerja, karena kalau kita merancang topologi jaringan komputer tanpa bantuan aplikasi seperti ini bisa  membutuhkan biaya yang mahal. Makanya cisco membuat aplikasi seprti ini agar orang dapat belajar tanpa membutuhkan biaya yang mahal.

7.KESIMPULAN
Pada praktek Paket Tracer kali ini kita menggunakan 2 buah router dan 6 buah switch masing masing terhubung dengan 3 pc. Cara menghubungkannya dengan konfigurasi pada CLI router dengan memasukkan ip address dan subnet mask. Dan juga menghubungkan router dengan router menggunakan kabel Cross-over , dan router juga di beri alamat ip yang sama dengan host yang berbeda. Agar kedua topologi terhubung maka di buat ip route  agar terhubung.

8. REFERENSI
https://redaksi.pens.ac.id/2021/01/06/pengertian-cisco-packet-tracer-kegunaan-dan-juga-fungsinya-dan-menu-menu-cisco-packet-tracer/
https://www.maxmanroe.com/vid/teknologi/pengertian-switch.html
https://pendidikan.co.id/pengertian-router-fungsi-jenis-beserta-cara-kerjanya/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Laprak Minggu 7 : Routing Menggunakan Cisco Packet Tracer

Nama        : Farrel Adrian Laksana No BP          : 2111082013   ROUTING MENGGUNAKAN PACKET TRACER   1.TUJUAN Untuk mengetahui cara menkonfigurasi Jaringan LAN menggunakan Router dan Switch dengan menggunakan Cisco Packet Tracer.   2.TEORI SINGKAT Router  merupakan sebuah perangkat keras (hardware) yang bisa dipakai untuk menyambungkan beberapa jaringan yang sama atau juga berbeda. memiliki fungsi utama yakni untuk membagi atau mendistribusikan IP Addres, secara statis atau DHCP atau juga Dynamic Host Configuration Protocol kepada semua komputer yang tersambung ke router tersebut.Dengan adanya IP Address unik yang dibagikan dari router itu kepada masing-masing komputer, maka tiap -tiap komputer akan saling terhubung juga bisa/dapat melakukan komunikasi, dengan jaringan LAN atau internet. switch  adalah suatu komponen jaringan komputer yang berfungsi untuk menghubungkan beberapa perangkat komputer agar dapat mela...

Modul 14 : ​PROTOKOL ROUTING

Nama     : Farrel Adrian Laksana No BP    : 2111082013 ​PROTOKOL ROUTING 1. Apa itu routing protocol?       Routing protocol adalah protokol yang terdapat pada routing dinamik (dynamic routing). Routing protocol bertugas untuk menentukan jalur terbaik yang akan dilewati oleh data serta memperbarui informasi tabel routing apabila terjadi perubahan jaringan. Terdapat macam-macam routing protocol yang dapat kita gunakan untuk melakukan routing dinamik. Setiap protokol memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Beberapa routing protocol juga menggunakan sebuah algoritma yang bertugas untuk melakukan kalkulasi untuk mendapatkan jalur terbaik (best path). 2. Tujuan Protokol Routing      a.  Tujuan utama dari routing protokol adalah untuk membangun dan memperbaiki table routing.      b.  Tabel ini berisi jaringan-jaringan dan interface yang berhungan dengan jaringan tersebut.      c.  Router me...